Program Cetak Sawah Baru dan Optimalisasi Lahan Harus Dipertahankan
Komisi IV DPR meminta agar anggaran pencetakan sawah baru dan optimalisasi lahan tetap dipertahankan. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPR Romahurmuziy (F-PPP) kepada wartawan, di Ruang Rapat Komisi IV, Gedung Nusantara, Rabu (29/5).
Menurut Romy, saat ini telah terjadi konversi lahan pertanian menjadi non pertanian sampai dengan 100 ribu hektar/tahun. "Karena itu kita minta naggaran cetak sawah baru dan optimalisasi tidak dilakukan oengurangan anggarannya," paparnya.
Romy menjelaskan yang harus dipangkas yaitu program terkait belanja barang, perjalanan dinas, kseminar-seminar, maupun rapat diluar kantor. "Karena selama ini anggaran itulah yang banyak menyita dan banyak menjadi sasaran kriktik dari berbagai kelompok masyarakat," tambahnya.
Yang kedua, lanjutnya, anggaran yang terkait dengan belanja modal, itu bisa dikurangi karena pada umumnya lebih merupakan penambahan fasilitas-fasilitas yang tidak terkait langsung dengan tugas pokok dan fungsi pembangunan ketahanan pangan. "Yang lain terutama terkait dengan bantuan sosial yang harus tepat sasaran dan diterima oleh para petani harus dipertahankan programnyam," jelasnya.(si)/foto:iwan armanias/parle.